Fungsi aplikasi untuk OS Windows ini pada intinya bisa dibilang sama persis dengan DeepFreeze, baik karena program jahat seperti virus dan kawan-kawan atau pun file yang terhapus/dihapus dan juga perubahan setting komputer oleh seseorang. Walau pun begitu, menurut review saya (jiahaha ada beberapa kelebihan dari Shadow Defender ini, di antaranya
- Antar muka (user interface) yang lebih nyaman (user friendly).
- Kemudahan melakukan setting.
- Bisa memilih folder/file tertentu yang diperbolehkan untuk mengalami perubahan (exception list), misalnya file-file pada folder My Documents.
- Bisa langsung mengaktifkan/menonaktifkan proteksi tanpa perlu restart, yaitu cukup dengan mengaktifkan “Shadow Mode”/”Normal Mode”.
Tampilan depan Shadow Defender
Menambah “Exclusion List”
Mengaktifkan proteksi pada drive/partisi yang dipilih
Pemberitahuan “Shadow Mode” pada desktop bisa dinonaktifkan
Mengaktifkan password untuk menghindari perubahan oleh orang tidak berwenang
Selain program proteksi seperti ini menurut saya wajib buat komputer-komputer di tempat umum seperti warnet, cafe atau sekolah, rasanya komputer pribadi juga perlu, biar file-file aman, atau kalau ingin tes install/uninstall software, dan juga lebih tenang kalau surfing internet.
Download Shadow Defender Sayangnya program ini bersifat shareware, yang akan habis masa pemakaian demo setelah 30 hari. Kalau mau crack atau serial number-nya, googling sendiri aja ya, hehehe... Kalau mau download untuk sekedar mencoba, silahkan langsung menuju situsnya.
Amankan gan…
0 comments:
Post a Comment